Bertanyalah anda sekalian kepada ahlu dzikir, bila anda semua tidak mengetahui. (Surat An-Nahel 43 dan Al-Anbiya’ 7)
Dari ayat diatas dipahami bahwa ahli berarti pakar , sedangkan dzikir berarti mengingat dan atau menyebut. Sehingga secara tarkib (susunan) arti lebih bebas luasnya adalah pakar dibidang masing-masing. Atau bila yang sering diingat dan disebut serta dia pakar dibidang tersebut maka orang itu disebut ahli dzikir.