Pak Kyai : Wa'alaikumus salam warahmatullohi wabarokatuh.. Siapa ya..
Pak Guru : saya Pak Kyai. Abdulloh..
Pak Kyai : ahlan wa sahlan. Silahkan masuk.. la yang ini siapa nih.?.
PGURU : ini Abdul Qadir, anak ngaji saya.
PKYAI : Apa kabar.. sehat2 semua ? keluarga sehat?
PGURU : alhamdulillah. Berkah do'a Pak Kyai. keluarga sehat2.
Abdul Qadir (AQ) : iya.. alhamdulillah. Begini Pak Kyai, saya mau tanya nih.. agama yang murni itu hakekatnya yang kaya apa ya... bukankah kembali kepada Al-Qur_an dan hadits?! lha ini Pak Guru malah mengharamkan saya. Dan saya wajib kembali kepada yang mengajarkannya. Kok kelihatannya susah amat?!
PKYAI : Gurumu ada benarnya...
PGURU : berarti masih ada salahnya? %&$#@@/??!!
PKYAI : redaksinya yang kurang berkenan. Mungkin saja masih ada yang salah paham. Al-Qur_an itu bisa dipakai siapa saja, sesuai kemampuannya. Ibarat mobil, ada yang buat, yang jadi bengkel, yang nyetir, yang cuma numpang.. semua sesuai kemampuan.
PGURU : saya hanya ingin supaya kita hati2 dalam mengambil faidah al-Qur_an. Jangan sampai sembrono.
PKYAI : betul. tapi kalau yang ngomong itu berdasar kemampuannya, masa salah?
PGURU : terus siapa yang akan menilai seseorang mampu atau tidak?
PKYAI : ibarat air dalam sumur. jika airnya melimpah, yang datang dan memanfaatkannya pun akan banyak.
PGURU : kaya sistem demokrasi, yang banyak yang menang, padahal tidak pasti benar.
PKYAI : "as-sawaadul a'dhom" : suara mayoritas.
PGURU : tapi itu belum menafikan bahwa mereka pasti benar.
PKYAI : betul. Kebanyakan orang suka maksiyat. Dan kebenaran tentu bukan dari pihak mereka.
PGURU : Jadi?
PKYAI : Ibnu Umar meriwayatkan, sabda Rasululloh :
لا يجمع الله هذه الأمة على الضلالة أبدا وقال : « يد الله على الجماعة فاتبعوا السواد الأعظم ، فإنه من شذ شذ في النار
Alloh tidak akan menyatukan umat ini atas dasar kesesatan, selamanya. Beliau bersabda lagi : Tangan Alloh ada pada kebersamaan, maka ikutilah kelompok mayoritas, karena jika ada orang melenceng maka dia melenceng di neraka (Al-Hakim)
Lebih jelasnya diterangkan dalam hadits riwayat Abu Umamah, bahwa Rasululloh bersabda :
افترقت بنو إسرائيل على إحدى وسبعين فرقة تزيد عليها أمتي فرقة كلها في النار إلا السواد الأعظم
Bani Israil terpecah belah sampai 71 kelompok, umatku satu kelompok lebih banyak. Dan semuanya masuk neraka kecuali kelompok mayoritas.
PGuru : Kesimpulannya, dengan menyebut hal yang terkait dengan Yahudi-Nasrani, artinya kelompok mayoritas itu ada pada masalah aqidah?
PKYAI : sebentar. Rasululloh dalam sepenggal pesannya ;
ذروا المراء فإن بني إسرائيل افترقوا على إحدى وسبعين فرقة ، والنصارى على ثنتين وسبعين فرقة ، وإن أمتي ستفترق على ثلاث وسبعين فرقة كلهم على ضلالة إلا السواد الأعظم ، قالوا : يا رسول الله : من السواد الأعظم ؟ قال : ما أنا عليه اليوم وأصحابي ، من لم يمار في دين الله
Hindarilah miro! karena Bani Israil terpecah belah hingga 71 golongan, Nasrani hingga 72 kelompok. Sedangkan umatku akan terpecah belah hingga 73 golongan, yang kesemuanya masuk neraka kecuali kelompok mayoritas. Para Sahabat bertanya : Rasululloh, siapakah kelompok mayoritas itu ? Beliau menjawab : kelompok dimana Aku dan Sahabatku seperti sekarang ini, selagi tidak mirodalam hal agama Alloh (Tabrani Mujam Kabir)
PGURU : Miro itu apa Pak Kyai ?
PKYAI : ngeyel.
PGURU : maksudnya?
PKYAI : ngeyel itu hal yang sudah pasti dan terbukti tapi tetap ditentang dan dimusuhi.
PGURU : dibuat agar terlihat meragukan, dengan argumentasi yang lemah pula..
PKYAI : betul. Dalam Al-Qur_an ada istilah jidal, artinya debat. Inkar itu menolak karena ga jelas. Juchud itu orangnya tahu tapi ga mengiyakan. Sedang miroitu biyangnya, ada jidalnya, ada juchudnya ditambah tasykik (membuat ragu) dan menentang.
PGURU : kesimpulannya, kelompok mayoritas itu dilihat dari kwantitasnya, sedang apa yang dipegangi oleh mereka itu hal yang absolut. Tapi mana ada kelompok yang mau dikatakan sebagai kelompok minoritas?
PKYAI : ciri Assawaadul adhom seperti dalam hadits- adalah berperilaku seperti Rasululloh dan para Sahabat dalam masalah agama dan tidak seperti Yahudi-Nasrani yang miro. Merekalah yang disebut ahlus sunnah wal jamaah.
PGURU : bisa disimpulkan lagi, bahwa bergabung dalam ahlus sunnah wal jamaah termasuk cara memurnikan ajaran Islam.
PKYAI : ya juga ga buat bidah.
AQ : maaf, sudah sore. Mau pamit.
PGURU : iya, saya juga Pak Kyai. Ini tadi menarik sekali... terima kasih sekali. Tapi nanti habis Isya , saya kesini lagi boleh?
PKYAI : ya boleh. Siap2 sholat maghrib dulu.
PGURU & AQ : mari pak, salamualaikum
PKYAI : waalaikumus salam warahmatullohi wabarokatuh.
Suka artikel diatas ?, Silahkan Klik :
POSTING : Memurnikan Ajaran Islam ! (2)
SHARE : Bagikan untuk teman anda. Semoga bermanfaat dan terima kasih.