Keistimewaan sesuatu tentu akan mengikuti keistimewaan ujung pangkal yang mendasarinya. Begitu juga dengan keistimewaan ummat ini, tentu takkan lepas dari keistimewaan nabinya, Kalaulah tidak ada Beliau, tentu kita sebagai ummatnya tidak akan mendapat keleluasaan dan segala fasilitas dalam menghamba kepada Alloh
. Dan dengan tahu anugerah keistimewaan ini diharapkan untuk menambah rasa berterima kasih kepada Sang Nabi, karena bersyukur kepda Beliau tentu diujungnya akan bersyukur pula kepada Sang Pengutusnya, Alloh
Berikut ini bagian ketiga dari sebagian keistimewaan yang didapatkan ummat Nabi Muhammad
. Namun akan lebih baik bila membaca lebih dulu ummat yang istimewa bagian pertama dan juga ummat yang istimewa bagian kedua. Setelah itu silahkan membaca kelanjutannya :
Keduapuluhtiga : Pertama Menyeberang Shiroth
عن أبي هريرة رضي الله عنه والذي فيه يقول النبي صلى الله عليه وسلم: ويضرب السراط بين ظهري جهنم فأكون أنا وأمتي أول من يجيزها....
bersabda : ..... dan saat jembatan shiroth diletakkan di dua punggung jahannam, maka aku dan ummatku adalah orang pertama kali yang melewatinya... (Imam Al-Bukhori)
Keduapuluhempat dan Keduapuluhlima : Pertama Bangkit dan Dihisab
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : نَحْنُ أَوَّلُ مَنْ يُبْعَثُ وَأَوَّلُ مَنْ يُحَاسَبُ
bersabda : Kita adalah yang pertama bangkit dan yang pertama dihisab. (Imam Ahmad)
Keduapuluhenam : Ummat yang Dirahmati
عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنَّ هَذِهِ أُمَّةٌ مَرْحُومَةٌ، عَذَابُهَا بِأَيْدِيهَا، فَإِذَا كَانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ دُفِعَ إِلَى كُلِّ رَجُلٍ مِنَ الْمُسْلِمِينَ رَجُلٌ مِنَ الْمُشْرِكِينَ، فَيُقَالُ : هَذَا فِدَاؤُكَ مِنَ النَّارِ
bersabda : Ummat ini adalah orang-orang yang dirahmati, adzabnya pun ada ditangan mereka. Dan saat hari kiamat berlangsung, disodorkan dari setiap seorang muslim satu orang dari kaum musyrik, lalu dikatakan : ini tebusana anda dari neraka. (Ibnu Majah)
Keduapuluhtujuh dan Keduapuluhdelapan : Salam dan Ta’min
عَنْ عَائِشَةَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : مَا حَسَدَتْكُمْ الْيَهُودُ عَلَى شَيْءٍ مَا حَسَدَتْكُمْ عَلَى السَّلَامِ وَالتَّأْمِينِ
bersabda : Tidaklah orang-orang Yahudi begitu iri sedikitpun pada anda sekalian sejauh iri mereka pada hal memberi salam dan ta’min (membaca Aamiin). (Ibnu Majah)
Keduapuluhsembilan dan Ketigapuluh: Musuh Internal dan Ekstenal
عَنْ ثَوْبَانَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنَّ اللَّهَ زَوَى لِي الْأَرْضَ، فَرَأَيْتُ مَشَارِقَهَا وَمَغَارِبَهَا، وَإِنَّ أُمَّتِي سَيَبْلُغُ مُلْكُهَا مَا زُوِيَ لِي مِنْهَا ، وَأُعْطِيتُ الْكَنْزَيْنِ الْأَحْمَرَ وَالْأَبْيَضَ، وَإِنِّي سَأَلْتُ رَبِّي لِأُمَّتِي أَنْ لَا يُهْلِكَهَا بِسَنَةٍ عَامَّةٍ، وَأَنْ لَا يُسَلِّطَ عَلَيْهِمْ عَدُوًّا مِنْ سِوَى أَنْفُسِهِمْ فَيَسْتَبِيحَ بَيْضَتَهُمْ ، وَإِنَّ رَبِّي قَالَ يَا مُحَمَّدُ : إِنِّي إِذَا قَضَيْتُ قَضَاءً، فَإِنَّهُ لَا يُرَدُّ وَإِنِّي أَعْطَيْتُكَ لِأُمَّتِكَ أَنْ لَا أُهْلِكَهُمْ بِسَنَةٍ عَامَّةٍ، وَأَنْ لَا أُسَلِّطَ عَلَيْهِمْ عَدُوًّا مِنْ سِوَى أَنْفُسِهِمْ يَسْتَبِيحُ بَيْضَتَهُمْ ، وَلَوِ اجْتَمَعَ عَلَيْهِمْ مَنْ بِأَقْطَارِهَا، أَوَ قَالَ : مَنْ بَيْنَ أَقْطَارِهَا حَتَّى يَكُونَ بَعْضُهُمْ يُهْلِكُ بَعْضًا وَيَسْبِي بَعْضُهُمْ بَعْضًا
bersabda : Sungguh Alloh melipatkan bumi untukku, sehingga aku bisa melihat dari ujung timur sampai kebarat. Dan ummatku akan dapat mencapai kekuasan kerajaannya sesuai apa yang dilipatkan untukku. Aku juga diberi dua harta karun ; merah dan putih. Dan aku memohon kepada Tuhanku untuk ummatku, agar merka tidak mendapat bencana kelaparan, dan tidak lah musuh akan menguasai mereka, kecuali dari diri mereka sendiri, hingga mendapatkan sumber kekuasaaan. (Kemudan) Tuhanku berfirman : Wahai Muhammad, Sungguh, bila aku telah memutuskan taqdir, maka tidaklah akan tertolak. Dan Aku akan memberikan kepada ummatmu (anugerah), dimana Aku tidak akan memberikan bencana kelaparan kepada mereka, dan Aku tidak menjadikan musuh yang akan menguasai mereka, kecuali dari diri mereka sendiri, hingga mendapatkan sumber kekuasaaan. Walaupun saag itu telah berkumpul mengepung mereka musuh-musuh di setiap penjuru, (atau dikatakan) musuh-musuh yang berada diantara penjuru-penjuru, sampai sebagian dari mereka akan menghancurkan sebagian yang lain, serta menawan sebagian dari mereka kepada sebagian yang lain. (Imam Muslim)
Suka artikel diatas ?, Silahkan Klik :
POSTING : Ummat yang Istimewa 3
SHARE : Bagikan untuk teman anda. Semoga bermanfaat dan terima kasih.
