Hasaan bin Tsabit
bernama lengkap Abul Walid Hassaan bin Tsabit al-Mundzir Al-Khozroji Al-Anshori, adalah penyair yang sangat diandalkan Rasululloh untuk menghadapi serangan kaum musyrikin melalui puisi-puisi mereka yang menyakitkan, meremehkan, membuat kebencian serta melemahkan semangat kaum muslimin.
Beliau memang tidak ikut serta berjuang di laga peperangan karena usia tua atau sakit-sakitan, tetapi perjuangannya adalah melalui sastra puisi. Sampai-sampai Rasululloh memberikan do'a dan pujian kepadanya dengan bersabda : lawan lah kata-kata mereka (kaum musyrikin) dan serang lah, Jibril bersamamu. Atau dikesempatan lain Rasululloh bersabda kepadanya : jawablah mereka untukku, semoga Ruhul qudus (Jibril) bersamamu.
Diantara syi'ir beliau memuji Rasululloh :
مِنَ اللَّهِ مَشْهُودٌ يَلُوحُ ويُشْهَدُ | أغَرُّ، عَلَيْهِ لِلنُّبُوَّة ِ خَاتَمٌ |
Anugerah Alloh yang tampak dan dapat disaksikan | Jelaslah pada Beliau stempel tanda kenabian |
إِذَا قَالَ في الخَمْسِ المُؤذِّنُ أشْهَدُ | وَضَمَّ الإلهُ اسْمَ النَّبِيِّ إِلىَ اسْمِهِ |
Tampak saat muadzin dalam untaian kata kelima menyebut: asyhadu | Tuhan memeluk nama sang nabi kedalam asmaNya |
فَذُو الْعَرْشِِ مَحْمُودٌ، وَهَذَا مُحَمَّدُ | وَشَقَّ لَهُ مِنِ اسْمِهِ لِيُجِلَّهُ |
Dialah Sang Mahmud Pemilik ‘Arsy dan ini adalah Muhammad. | Diberikanlah sebagian asmaNya kepada Beliau untuk memulyakannya |
مِنَ الرُّسُلِ، وَالأَوْثَانُ فِي الأَرْضِ تُعْبَدُ | نَبيٌّ أتَانَا بَعْدَ يَأسٍ وَفَتْرَة |
dari para utusan Alloh, dimana berhala-berhala di seantero bumi lagi disembah | Sang nabi yang datang kepada kita saat keputus asaan dan rentang kekosongan |
يَلُوحُ كَمَا لاَحَ الصَّقِيْلُ المُهَنَّدُ | فَأمْسَى سِرَاجاً مُسْتَنيراً وَهَادِياً |
Berkilat cemerlang bagai kilatan pedang india | Beliau buat lampu bercahaya dan menjadi petunjuk |
وَعَلَّمَنَا الإِسْلاَمَ، فَاللهَ نُحْمَدُ | وَأَنْذَرَنَا نَاراً، وَبَشَّرَ جَنَّةَ |
Beliau ajarkan islam kepada kita, sungguh segala puji milik Alloh | Beliau beri peringatan kepada kita tentang neraka serta kabar gembira tentang surga |
بِذَلِكَ مَا عَمِرْتُ فَيَا لِنَاسِ أَشْهَدُ | وَأَنْتَ إلهُ الخَلْقِ رَبِّي وَخَالِقِي |
Karena itu tidaklah aku akan hidup makmur, wahai kawan aku “asyhadu” | Dan Engkau tuhan sekalian makhluq, Tuhanku Penciptaku |
سِوَاكَ إلهاً، أنْتَ أعْلَى وَأمْجَدُ | تَعَالَيْتَ رَبَّ النَّاسِ عَنْ قَوْلِ مَنْ دَعَا |
kepada tuhan selainMu. Sungguh Engkau lebih tinggi dan lebih mulya | Maha Luhur Engkau wahai Tuhan manusia dari ucapan orang berdo’a |
فَإيّاكَ نَسْتَهْدي، وإيّاكَ نَعْبُدُ | لَكَ الخَلْقُ وَالنَّعْمَاءُ، وَالأمْرُ كُلُّهُ |
Hanya kepadaMu kami minta petunjuk, dan hanya kepadMu kamu menghamba | kepadaMu semua makhluq, kenikmatan dan apapun perkaranya |
Allohumma Sholli Alan Nabi Muhammad wa Sallim
Suka artikel diatas ?, Silahkan Klik :
POSTING : Puisi Puji Untuk Sang Nabi
SHARE : Bagikan untuk teman anda. Semoga bermanfaat dan terima kasih.