Nabi Muhammad setiap hari kita sapa minimal sepuluh kali di setiap sholat. Saat sedang sholat! saat menghadap Alloh Sang Maha Segalanya. Kalau ga menyapa malah batal sholatnya, ga sah.
Sapaan bisa sangat mempunyai makna bila mengenal siapa yang disapa. Sapaan ini bisa saja hanya sekedar bosa-basi bila hanya sekedar menonjolkan rasa ukhuwah dan atau sisi kemanusiaan saja. Tapi apakah memang hal itu saja sudah cukup? Orang mengaku Islam tapi tidak mengenal Beliau, harusnya malu. Kenapa malu? sebab tidak tahu berterima kasih. Kenapa harus berterima kasih? sebab karena Beliau lah kita selamat dari murka Alloh. Kenapa kita selamat? karena jasa Beliau lah kita mengerti dan mengamalkan Islam dengan Al-Qur_an dan hadisnya. Ga aneh bila ada orang mengatakan, Rasululloh lebih baik dari Al-Qur_an! .... Ka'bah tidak lebih hebat dari Rasululloh ! ... malam kelahiran Beliau lebih mulya dari malam lailatul qodar !.... aneh ya..
Berikut ini sebagian kecil hal2 seputar Beliau..
Diantara Akhlaq Nabi :
1. akhlaqnya qurani (komplit)
2. berbudi luhur
3. menghormati keluarga
4. tidak marah pada diri sendiri
5. tidak suka balasa dendam
6. sangat pemalu
7. tidak pernah mencacat makanan
8. rendah hati
9. tidak pernah makan dengan berjongkok
10. senang madu, manisan, buah-buahan dan sayuran
11. selalu tersenyum tapi tidak pernah tertawa terbahak-bahak
12. terkadang guyon tapi tidak bohong
13. suka berkumpul dengan orang miskin
14. selalu berdzikir dan berfikir
Sifat fisik Nabi, diantaranya :
1. posturnya tidak tinggi tapi juga tidak pendek
2. kulitnya semu merah, tidak putih tapi juga tidak coklat
3. rambut depannya dibiarkan menutup sedikit keningnya yang lebar, sedang rambut belakangnya sering pendek seukur bawah telinga, serta belahan rambutnya rapi tanpa disisir
4. uban kepala dan jenggotnya tidak lebih dari 20 helai
5. jalannya agak condong ke depan(lebih sering memandang ke bawah) -seolah melayang- namun tetap tegap
6. jalannya pelan tapi seolah cepat dan mantap berwibawa
6. langkah kakinya sedikit panjang dan selalu dibelakang para sahabat
7. dadanya bidang, rata dan kekar serta bergaris rambut hingga diatas pusar
8. tulang-tulangnyanya besar
9. badannya tidak gemuk tapi juga tidak kurus
10. pipinya tebal tapi wajahnya tidak bulat
11. punggungnya kekar tapi lunak
12. dua alisnya melengkung panjang seperti busur, tebal dan tidak menyambung
13. hidungnya seperti huruf alif, mancung dan tidak melebar
14. mulutnya seperti huruf nun (selalu tersenyum)
15. giginya putih bersinar sedikit renggang tapi rapi
16. lehernya putih panjang
17. perutnya tidak buncit
18. telapak tangannya besar dan jari-jarinya panjang. jika memberi isyarat, tidak hanya telunjuk tetapi dengan semua jari beserta telapak tangan.
19. telapak kakinya besar dan sedikit cekung.
20. jika menoleh tidak hanya kepalanya saja, tapi beserta badannya (tidak suka mencuri pandang)
21. Matanya besar berwarna putih kemerahan dan bola matanya hitam. Jika sedng gembira sering menutup mata. Jika memperhatikan sesuatu sering mengerinyitkan mata.
22. tumitnya bertulang besar
23. telapak tangannya sehalus kapas atau sutera
24. bau badannya selalu harum, bahkan lebih wangi dari misik
Cap Kenabian (khotamun nubuwwah)
adalah daging tebal di punggung sebelah kiri dekat ketiak, sebesar telur burung atau sekepalan tangan, berwarna merah, ditempelkan setelah Beliau oleh Malaikat Jibril dan Mikail di belah dadanya, lalu dikeluarkan kalbunya untuk dicuci pada bokor emas dengan air zamzam. Setelah kalbunya dikembalikan lalu diberikan tanda cap kenabian. Peristiwa ini terjadi saat Beliau akan diangkat menjadi Nabi atau sesaat sebelum menerima wahyu untuk pertama kali. Tanda ini hilang setelah Beliau mangkat.
Beliau dibelah dadanya 4 kali oleh Jibril
Pertama, ketika masih kecil sekitar umur 5 tahun, saat bermain bersama teman-teman keluarga Bani Sa'ad. Beliau dibelah dadanya untuk di ambil segumpal daging hitam,"bagian dimana setan menggoda", dan diganti dengan belas kasih dan sayang (rahmah wa ro'fah).
Kedua, ketika beranjak dewasa, sekitar umur 12 tahun. Hal ini agar Beliau dapat melihat jelas hal-hal baik dan buruk, serta perkara yang masih samar menurut orang lain.
Ketiga, Saat di Gua Hiro' ketika akan menerima wahyu yang pertama. Hal ini agar Beliau kuat terhadap segala yang akan diterimanya, khususnya saat menerima wahyu. Dan mulai setelah itu, Beliau menerima salam dari batu dan pohon yang dijumpainya, serta dapat melihat laut hingga ke dasarnya.
Keempat, saat dikediamannyaketika akan isro' dan mi'roj. Hal ini agar Beliau dapat kuat berhadapan langsung dengan Sang Khaliq. Sehingga setiap orang sholat berwasilah kepada Beliau, satu-satunya manusia yang pernah berjumpa langsung, antara dzat dengan dzat.
Mu'jizat-mu'jizatnya tak terhitung banyaknya. Diantaranya :
1. Al-Qur_an Al-Karim
2. membelah bulan (tahun 9 kenabian)
3. 4 kali dibelah dadanya
4. isro' dan mi'roj
5. rusa dan serigala bersyahadat kepadanya
6. rintihan tangis pohon kurma yang rindu kepadanya
7. daun pintu dan dinding tembok mengamini do Beliau
8. batu dan makanan bertasbih ditangan Beliau
9. keluar air segar dari sela jari-jarinya
Diantara hal-hal khusus untuk Beliau:
1. Nabi dan Rasul terakhir
2. Kewajiban Sholat Dhuha, tahajud, witir, dua roka'at sebelum subuh.
3. Kewajiban berkurban
4. tidak menerima zakat dan shodaqoh
5. boleh beristri lebih dari empat•
Istri-istri :
1. Khodijah -At-Tohiroh- binti Khuwailid (w.10 kenabian)
2. Saudah binti Zumah (w 54 H.)
3. Aisyah -Al-Humairo- binti Abu Bakar (w 57 H.)
4. Hafshoh binti Umar bin Khottob (w 45 H.)
5. Zainab -Ummul Masakin- binti Khuzaimah (w 4 H.)
6. Hindun -Ummu Salamah- binti Abi Umayyah (w 59 H.)
7. Zainab -Al-Abidah- binti Jahesy (w 20 H.)
8. Juwairiyah -Al-Mubarokah- binti Harits (w 56 H.)
9. Romlah -Ummu Habibah- binti Abi Sofyan (w 42 H.)
10. Shofiyah binti Huyay (w 50 H.)
11. Maymunah biti Harits (w 61 H.)
12. Maria Qibtiya (w 16 H.)
13. Raihanah binti Syamaun (w 10 H.)
Paman nabi yang masuk Islam :
-Hamzah bin Abi Tholib dan Al-Abbas bin Abi Tholib
- bibi : Shofiyyah binti Abi Tholib(ibu Zubair bin Awam)
Ibu Susuan :
- ibunda Aminah (ibu kandung)
-Tsuwaybah Al-Aslamiyah
-Khowalah binti Mundzir
-Ummu Ayman
- Halimah As-Sa'diyah (paling lama)
Putra :
1. Al-Qosim. Lahir sebelum kenabian. Wafat kecil. belum sampai 2 tahun.
2. Abdulloh. Laqob : At-Thohir At-Toyib. Lahir setelah kenabian.
3. Ibrohim. Wafat berumur 18 bulan, 29 Syawal 10 H. atau 27 januari 632 M dihitung saat gerhana matahari pada waktu itu.
Putri :
1. Zainab. Putri pertama daritujuh putra-putri Beliau. Bersuamikan Abul 'Ash bin Ar-Rabi'. Wafat tahun 8 H.
2. Ruqoyyah, istri Utsman bin Affan. Melahirkan putra bernama Abdulloh. Wafat ketika tentara muslim pulang dari perang Badar (2 H.).
3. Ummu Kultsum, istri Utsman bin Affan. Wafat bulan Sya'ban 9 H.
4. Fatimah. Dijuluki Az-Zahro' (bunga) karena Nabi (umur 35 tahun) sedang gembira berbunga-bunga bisa menyelesaikan sengketa para pembesar Quraisy tentang siapa yang berhak meletakkan Hajar Aswad saat renovasi Ka'bah. Istri Ali bin Abi Tholib. Wafat pada 3 Romadhon tahun 11 H.
Catatan: Semua putra dan putri Beliau dari istrinya Khadijah kecuali Ibrohim. Dan semuanya di makamkan di Baqi' Madinah kecuali Al-Qosim dan Abdulloh.
Cucu cucu :
a. dari Zainab binti Rasulillah Abul Ash bin Robi
1. Umamah (suami Mughiroh bin Nawfal, tidak berputra)
2. Ali (wafat ketika kecil).
b. dari Fathimah Ali bin Abi Tholib
1. Al-Hasan ( Wafat 49 H.)
2. Al-Husein (Wafat 61 H.)
3. Ummu Kultsum. (suami Umar bin Khottob dan melahirkan 2 putra : Zaid dan Ruqoyyah)
4. Zainab. Menikah dengan Abdulloh bin Jafar bin Abi Tholib dan melahirkan Jafar, Awn Al-Akbar, Ummi Kultsum, Ali dan Aqob.
Angka dan Peristiwa :
Nabi lahir pada malam menjelang pagi di Hari Senin 12 Robi'ul Awal tahun Gajah.
Ayah Nabi meninggal saat berumur 25 tahun ketika Beliau berusia dua bulan dikandungan.
Ibu Nabi meninggal saat berumut 30 tahun ketika Beliau masih berusia 6 tahun.
Beliau pada umur 12 tahun ikut pamannya Abu Thalib berdagang ke Syam dan bertemu Rahib Bahiry di Kota Busro, yang mengatakan tentang tanda-tanda kenabian Muhammad.
Saat umur 15 tahun, Beliau ikut perang Fijar antara kabilah Quraisy dengan kabilah Hawazin.
Saat berumur 25 tahun, Beliau bersama Maysarah (pemuda kepercayaan Khadijah) membawa barang niaga milik Khadijah ke Syam.
Sepulang dari berniaga, Khadijah (kira-kira 30 tahun) mengajukan pinangan kepada Beliau (25 tahun) dan selanjutnya dilangsungkan pernikahan.
Pada masa jahiliyah, Muhammad dikenal dengan julukan Al-Amin (yang bertanggung jawab). dan Khodijah binti Khuwailid dijuluki At-Thohiriyyah (yang suci).
Dari perkawinan ini terlahir : Al-Qosim, At-Toyyib (At-Tohir), Ruqoyyah, Zainab, Ummu Kultsum, Fatimah.
Pada Umur 40 tahun 6 bulan 8 hari di Gua Hiro, Beliau menerima kenabian. Istri dan putri-putri Beliau beriman. Begitu juga dengan Abu Bakar, Ali bin Abi Tholib, Zaid bin Haritsah, dll.
Pada tahun kedua kenabian, Utsman masuk Islam, Abdurrahman bin Auf, Saad bin Abi Waqqos, dll. Serta Abu Bakar menampakkan keislamannya.
Pada tahun ketiga kenabian semakin banyak yang iman kepada Beliau, diantara mereka Amr bin Abasah, Kholid bin Said, dll.
Pada tahun keempat kenabian, Islam bertambah kuat dengan masuknya sang paman Hamzah bin Abu Tholib, Umar bin Abu Tholib dll. Dan karena mereka lah kemudian dawah Islam mulai terang-terangan setelah sebelumnya dengan system rahasia.
Pada tahun kelima kenabian, Hijrah ke Habasyah yang pertama. Diantara para sahabat, Usman bin Affan dan istrinya Ruqoyyah binti Rasulillah serta sepupu Beliau jafar bin Abi Tholib, dll.
Pada tahun keenam kenabian, dimulailah blokade dan pengucilan kaum Quraisy kepada Beliau dan Bani Hasyim. Tidak boleh berdagang, berkumpul, berteman, memberi makan dan lain sebagainya kepada mereka. Kesepakatan sepihak ini mereka tulis dan digantung di dinding Kabah.
Pada tahun 9 kenabian berakhir lah blokade mereka setelah kertas yang ditulis mereka habis dimakan rayap, kecuali lafadh ALLOH, setelah 3 tahun lamanya di Syi'ib Bani Hasyim.
Pada tahun 10 kenabian atau 3 tahun sebelum hijrah, 2 orang pembela Beliau wafat, istrinya Khadijah dan pamannya Abu Thalib. Tahun Ini disebut juga 'Aamul Huzni (tahun kesedihan). pada tahun ini juga Beliau pergi ke Thoif menghindari gangguan Quraisy atas dirinya dan para sahabat. Namun tak berapa lama Beliau kembali ke Makkah karena penolakan penduduk Thoif.
Pada tahun 11 kenabian, 12 sahabat anshor dari Yatsrib (sebelum berubah nama menjadi Madinah) bersumpah setia kepada Nabi saat musim haji di Aqobah (antara Makkah-Mina). Peristiwa ini disebut Bai'at Al-Aqobah Al-Uula. Setahun setelahnya, ada 73 orang yang juga membai'at Beliau. Dan dari mereka lah nantinya penduduk Madinah bersiap menerima kedatangan Beliau.
Perintah hijrah turun saat musuh-musuh Islam beralih niat, dari gangguan ke pemusnahan. Beliau pun hijrah di malam hari saat rumahnya dikepung. Mampir di Gua Tsur selama 3 hari dan sampai di Quba' pada hari Senin 12 Robi'ul Awal. Selama 4 hari disana, Beliau membangun pertama kali masjid dalam sejarah Islam.
Setelah masuk Madinah Beliau tinggal sementara di rumah Abi Ayyub Al-Anshory hingga rumah dan masjid utama Beliau selesai dibangun.
Pada hari Senin pertengahan Bulan Rajab, atau setelah 16 bulan di Madinah, turun perintah untuk pindah qiblat. Tempat itu dikenal dengan Masjid Qiblatain, karena saat ini Beliau bersama sahabat merubah arah dari qiblat Masjidil Aqsho ke Ka'bah, saat sholat dhuhur telah dikerjakan dua roka'at.
Perang Badar Kubro. Rasululloh bersama 313 sahabat bertempur dengan 950 tentara Quraiys pimpinan Abu Jahal (muslim 14 syahid. Quraiys: 70 tewan 70 tawanan).17 Romadhon 2 H.
Perang Uhud terjadi pada 15 Syawal 3 H. Diantara 70 yang syahid adalah paman Hamzah bin Abi Tholib.
Perang Khondaq. tentara Quraisy dan Yahudi mengepung Madinah hampir sebulan. Ide Salman Al-farisi untuk membuat parit (panjang 5544m lebar 4,62m kedalaman 3,2m) disetujui. Hingga tentara musuh kocar-kacir. Syawal 5 H.
Pada tahun 6 H. dilangsungkan perjanjian Hudaybiyah sebagai tanda kesepakatan gencatan senjata.
Perang Mu'tah melawan tentara Romawi di Jordania. Jumadil Ula 8 H.
Fathu Makkah (penaklukan Makkah). 10 ribu pasukan. Romadhon 9 H.
Perang Tabuk, melawan Romawi.Rrajab 9 H. Akhir perang yang diikuti Beliau.
Haji Wada' (haji terahir atau perpisahan) 10 H.
Rasululloh wafat umur 63 tahun pada hari Senin 12 Robiul Awal
Surat Da'wah Nabi :
1. kepada Raja Najasyi di Habasyah Ethiopia. Kurir : 'Amr bin Umayyah. Hasil: diterima baik dan masuk islam.
2. Kepada Al-Mundzir bin Sawa di Bahrain. Kurir : Al-'Ala' bin Al-Hadromy
3. Kepada Raja Kisro (Chosroees Eparwiz) Persia di Iraq. Kurir : Abdulloh bin Hudzafah. Hasil : menolak bahkan merobek surat.
4. Kepada Kaisar Hercules (Raja Romawi) di Palestina. Kurir : Dzihiya Al-Kalabi. Hasil : menerima dengan baik tetapi tidak islam. Tahun 7 H.
5. Kepada Jayfar bin Jalandy di Oman. Kurir : 'Amr bin 'Ash.
6. Kepada Muqawqis (pembesar romawi) di Alexanderia Mesir. Kurir : Hatib bin Abi Balta'ah. Hasil: diterima dengan baik bahkan memberikan sejumlah hadiah tetapi tidak masuk islam. Tahun 6 H.
7. Kepada Hawdzah bin Ali di Yamamah (Saudi Arabia). Kurir : Salit bin 'Amr.
8. Kepada Al-Harits bin Abu Sya'r di Ghowthoh (Damaskus). Kurir : Syuja' bin Wahab.
10 sahabat dijamin surga :
1. Abu Bakar As-Sidiq
2. Umar bin Khotob Al-Faruq
3. Usman bin Affan Dzun Nurain
4. Ali bin Abi Tholib Babul ilim
5. Tholhah bin Ubaidillah
6. Zubair bin Awam
7. Saad bin Abi Waqosh
8. Said bin Zeid
9. Abdurrahman bin Auf
10. Abu Ubaidah bin Abdulloh bin Jarroh
Muadzin :
1. Bilal bin Robah
2. Abdulloh bin Amr Ummu Maktum
3. Saad Al-Qurodh
4. Abu Makhzumah
Penyair :
1. Hassan bin Tsabit
2. Abdulloh bin Rowahah
3. Ubay bin Kaab
Pedang (9): Abu Salma, Ma'tsur, Al-'Adhob, Dzul Fiqar, As-Shomshomah, Al-Hatef, Ar-Rasub, Al-Mikhdam, Al-Qola'a, Al-Battar
Tombak pendek (3) an-Nab'ah, Al-baidho', Al-'Anazah
Perisai : Az-Zaluq, Al-Futaq, Al-Muwajjar
Baju besi (7)
Dzatul Fadhul, Dzatul Wisyah, As-Sughudiyah, Al-Batro', Fiddhoh, Al-Khirnaq.
Panah: Al-Mutswi, Al-Mutsanna, dan beberapa dari Qoinuqo'
Qissi (5) : Ar-Rowha', As-Shofro', Al-baidho', Az-Zawro', Al-Katum
Jubah :Al-Muwasyah, As-Sabu'
Bendera (3) : Az-Zainah, As-Shofro', Al-'uqob
Tongkat : Al-Mamsyuq
Tongkat bengkok: Ad-Dafin
tongkat komando: Al-Urjun
Kuda : As-Sakab, Mulawih, Murtajiz, Lizar, Dhorib, Lahif, Sadad, Wared, Sabhah, Ablaq, Sarjan, Baher, dll.
Bagal :Duldul, Fidhoh dll.
Keledai : Ya'fur, Ufair
Unta betina (nauq) :'Adba', Jad'a, Qoswa'
Onta perah (laqihah) :Samro', Roya, Yasiroh, Baghum, Sa'diyah, 'Aris, Syaqro', Hasna'
Kambing perah : Atlal, 'Ajwah, Atrof, Suqya, barokah, Zamzam, Warosah
Ada yang mau nambahi juga boleh..........
Suka artikel diatas ?, Silahkan Klik :
POSTING : Mengenal Serba-serbi Rasululloh
SHARE : Bagikan untuk teman anda. Semoga bermanfaat dan terima kasih.