Yan Nabi: Bajik dan Bijak kepada kedua orang tua

Bajik dan Bijak kepada kedua orang tua
( Dalam Al-Qur’an )

BERTUTUR SAPA MULIA

فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا - ٢٣ الإسراء

jangan perlakukan kedua orang tua MESKI dengan kata UFF saja, apalagi membentaknya. Untuk itu, bertuturlah kepada keduanya dengan kata-kata mulia

( Contoh kata mulia : dengan berdoa 1 )

وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا ٢٤ – الإسراء

Ya Alloh Tuhanku, RAHMATILAH keduanya, sebagaimana keduanya men TARBIYAH ku saat kecilku

( Contoh kata mulia : dengan berdoa 2 )

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِمَنْ دَخَلَ بَيْتِيَ مُؤْمِنًا - ٢٨ نوح

Ya Alloh tuhanku, AMPUNILAH aku dan kedua orang tuaku, serta orang-orang yang masuk rumahku dengan penuh dengan keimanan.

( Contoh kata mulia : dengan berdoa 3 )

رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ - ٤١ ابراهيم

Ya Alloh Tuhanku, Ya Alloh tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku serta orang-orang beriman saat hari kebangkitan HISAB.

( Contoh kata mulia : dengan berdoa 4 )

وَوَصَّيْنَا الْإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا ۖ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا ۖ وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْرًا ۚ حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي ۖ إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ - 15 الأحقاف

Pesan penting agar seseorang berbuat IHSAN kepada orang tuanya. Diantaranya adalah mengajak keduanya bersyukur kepada Alloh. Minimal berdo'a : Ya Alloh Tuhanku, berilah aku KESEMPATAN untuk bisa mensyukuri ni'matMu yang telah Engkau berikan kepadaku dan kedua orang tuaku...

BERTINDAK MELAYANI

( Contoh tindakan : memberi kedua orang tua kehidupan nyaman )

قُلْ مَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ خَيْرٍ فَلِلْوَالِدَيْنِ وَالْأَقْرَبِينَ وَالْيَتَامَىٰ - ٢١٥ البقرة

NAFKAH terbaik diberikan secara URUT kepada kedua orang tua, kerabat terdekat lalu para anak yatim.

( Contoh tindakan : keadilan diatas ketaatan kepada kedua orang tua )

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ بِالْقِسْطِ شُهَدَاءَ لِلَّهِ وَلَوْ عَلَىٰ أَنفُسِكُمْ أَوِ الْوَالِدَيْنِ وَالْأَقْرَبِينَ ۚ إِن يَكُنْ غَنِيًّا أَوْ فَقِيرًا فَاللَّهُ أَوْلَىٰ بِهِمَا ۖ فَلَا تَتَّبِعُوا الْهَوَىٰ أَن تَعْدِلُوا ۚ وَإِن تَلْوُوا أَوْ تُعْرِضُوا فَإِنَّ اللَّهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرًا - 135 النساء

Perintah kepada yang beriman, agar bertindak seadil-adilnya sebagai saksi Alloh, WALAUpun MELAWAN diri sendiri, kedua orang tua, serta kerabat terdekat.

( Contoh tindakan : ajakan syirik kedua orang tua tidak perlu dipatuhi namun tetap berlaku baik )

وَوَصَّيْنَا الْإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ (14) وَإِن جَاهَدَاكَ عَلَىٰ أَن تُشْرِكَ بِي مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا ۖ وَصَاحِبْهُمَا فِي الدُّنْيَا مَعْرُوفًا ۖ وَاتَّبِعْ سَبِيلَ مَنْ أَنَابَ إِلَيَّ ۚ ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ - 15 لقمان

Pesan penting agar mengajak diri sendiri dan kedua orang tua untuk bersyukur. Bila enggan dan bahkan berusaha MENGAJAK untuk melakukan syirik, maka GUGUR KEWAJIBAN untuk mentaati keduanya. MESKI demikian, tetaplah harus menemani keduanya selama masih DI DUNIA sesuai ilmu yang dimiliki.

Suka artikel diatas ?, Silahkan Klik :